Nak, walau kamu dilahirkan dengan sedikit kelainan fisik, tapi bagi Ibu, dirimu tetap sempurna tanpa kekurangan sedikit pun. Tanpa "perbedaan" apa pun.
Ketahuilah nak, bahwa setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi apa pun.
Namun bagi Ibumu, yang kamu miliki hanya kelebihan dan kelebihan. Karena bagi Ibu, kekurangan pada fisikmu adalah kelebihanmu.
Kelebihan yang InsyaAllah akan membuat Ibumu bangga suatu saat nanti.
Namun bagi Ibumu, yang kamu miliki hanya kelebihan dan kelebihan. Karena bagi Ibu, kekurangan pada fisikmu adalah kelebihanmu.
Kelebihan yang InsyaAllah akan membuat Ibumu bangga suatu saat nanti.
Nak, maafkan Ibu karena telah melahirkanmu dengan kondisi "berbeda".
Jika nanti dirimu sudah besar serta sudah mengerti tentang keadaan, kamu boleh marah pada Ibumu.
Namun satu yang Ibu minta, jangan benci pada Ibu karwna telah membuatmu "berbeda".
Jika nanti dirimu sudah besar serta sudah mengerti tentang keadaan, kamu boleh marah pada Ibumu.
Namun satu yang Ibu minta, jangan benci pada Ibu karwna telah membuatmu "berbeda".
Kamu adalah segalanya bagi Ibu. Dirimu adalah diri Ibu. Nyawamu adalah nyawa Ibu. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan Ibu.
Untuk menebus kesalahan Ibu, jika suatu hari nanti kamu memiliki saudara, ibu berjanji untuk tidak membeda-bedakan mu dengan saudara-saudaramu ketika Ibu marah atau kesal.
Tidak membuatmu bersedih dengan sikap atau ucapan Ibu. Karena yang Ibu inginkan adalah kamu tetap dan selalu bahagia.
Tidak membuatmu bersedih dengan sikap atau ucapan Ibu. Karena yang Ibu inginkan adalah kamu tetap dan selalu bahagia.
Jika nanti ada yang mengolok-olokmu, cari lah Ibu. Ibu yang akan memelukmu erat. Ibu yang akan menjadi orang pertama yang membuatmu tenang dan bahagia.
Nak, tumbuhlah dengan bahagia serta sabar.
Jadikan Ibu sahabatmu. Ibu adalah tempat kembali ketika kamu sedih, ketika kamu marah, ketika kamu sakit dan ketika kamu membutuh kan Ibu.
Jadikan Ibu sahabatmu. Ibu adalah tempat kembali ketika kamu sedih, ketika kamu marah, ketika kamu sakit dan ketika kamu membutuh kan Ibu.
Terima kasih Sayang sudah hadir dalam hidup Ibu. Ibu banyak belajar dari kehadiranmu bahwa ikhlas adalah sebenar-benarnya sabar.
Cinta dan doa Ibu akan selalu mengiringi tiap langkahmu, Sultan Fatih Imtiyaz.
Salam cinta,
Ibumu
Serang, 30 November, 2016
Haihai dede Sultan...salam dari kakak Bara di Bandung nih. Salam kenal mbak Icha... 😄
BalasHapusSalam balik buat kaka bara. Salam kenal juga mba tri 😊
BalasHapusLucu babynya, mbak :D
BalasHapusBentar lg kalau dah gerak dan jalan kemna2 siap2 ibunya ngejar2 hihihi
Makash mba. Hehe lagi masa cape-capenya skrg mba, tiap dipakein baju guling guling terus hehe
Hapus