Ketika anak sedang dalam masa tumbuh kembang, kuatkan hati, mata dan telinga. Apalagi klo di lingkungan sekitar ada bayi-bayi yg seumuran anak kita.
Ketika anak si A udah bisa ini dan ternyata anak kita belum, di sinilah hati, mata dan telinga kita diuji.
Padahal tiap anak tumbangnya beda-beda, ada yg bisa tengkurep dulu ada yg tumbuh gigi dulu, dll.
ketika anak kita terlambat, yg terpenting adalah kita pantau dan stimulasi. Pun ketika anak orang lain yg terlambat, kita support dan motivasi.
Anak itu unik, sudah pasti tiap anak punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tinggal bagaimana kita sebagai seorang ibu memahaminya.
Untuk menentukan status gizi atau tumbuh kembang anak, tidak bisa hanya diukur dengan melihat anak lain.
Walau usia anak kita sama dengan anak tetangga, tak harus sama untuk status gizi atau pun tumbuh kembangnya. Karena untuk menilai status gizi serta tumbuh kembang anak, perlu dilihat dari berbagai hal, misal dari berat lahir, dari berat terhadap usia, berat terhadap tinggi, tinggi terhadap usia atau indeks masa tubuh terhadap usia.
Walau usia anak kita sama dengan anak tetangga, tak harus sama untuk status gizi atau pun tumbuh kembangnya. Karena untuk menilai status gizi serta tumbuh kembang anak, perlu dilihat dari berbagai hal, misal dari berat lahir, dari berat terhadap usia, berat terhadap tinggi, tinggi terhadap usia atau indeks masa tubuh terhadap usia.
Salah satu tugas kita sebagai ibu adalah banyak baca dan banyak tanya ke referensi yg terpercaya.
Karena jadi ibu memang ga ada sekolahnya, tapi jadi ibu harus punya ilmunya. Jangan hanya nurut apa kata orang tua. Bukan berarti mereka salah dan kita benar, hanya agar kita tau apa yg terbaik buat anak kita.
Yakin saja dan percaya, bahwa tiap anak dilahirkan begitu istimewa.
#Happyparenting
Tidak ada komentar
Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.