Sariawan, salah satu penyakit akibat infeksi virus yang pasti sering dialami oleh siapa pun. Termasuk saya. Hampir setiap bulan saya selalu sariawan yang pasti terjadi di antara siklus menstruasi. Karena selalu terjadi di antara siklus menstruasi, kemungkinan besar penyebab sariawan saya adalah karena PMS atau Pre Menstruasi Syndrom yang berarti merupakan gejala yang terjadi menjelang menstruasi. Karena cukup seringnya saya sariawan, saya kadang worry sama kesehatan saya sendiri. Khawatir kalau misalnya ada problem kesehatan yang sebenarnya saya alami, meski saya tahu kemungkinan besar penyebab sariawan saya adalah karena faktor hormonal.
Sebagai orang yang berkawan baik dengan sariawan, saya senang sekali karena kemarin pada tanggal 9 Maret 2018, saya berkesempatan hadir di acara Sharing Session bersama Betadine Obat Kumur. Di acara ini mengupas tuntas tentang penyebab, ciri-ciri, cara mencegah sampai cara aman mengobati sariawan.
Image source: Pixabay.com |
Drg. Rahmi Amtha menyatakan, tidak semua luka yang ada dalam mulut itu disebut sebagai sariawan, karena sariawan mempunyai ciri-ciri tersendiri yang bisa kita lihat dan kita rasakan. Kalau ada luka atau lesi di dalam mulut berbentuk bulat atau oval, berkawah, tapi tidak sakit, berarti bukan sariawan. Karena salah satu ciri paling khas dari sariawan selain berbentuk bulat atau oval, berkawah, dasar luka putih kekuningan dan pinggiran kemerahan adalah rasanya yang sakit.
Drg. Rahmi Amtha selaku Ketua ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia |
Sampai saat ini, penyebab utama sariawan memang belum diketahui, tapi penyebab umum sebagai faktor pemicu terjadinya sariawan bermacam-macam, antara lain:
✅Trauma
✅Menopause
✅Keturunan/Genetik
✅Defesiensi/kekurangan zat besi, B12 atau Asam Folat
✅Stress
✅Kelainan imunitas
✅Sensitif terhadap makanan
✅Masalah pada lambung
✅Kelainan darah
✅Pre Menstruasi Syndrome
✅Infeksi Mikroba, dll.
Dengan banyaknya faktor pemicu sariawan, maka sariawan menjadi penyakit yang paling sering terjadi di masyarakat di seluruh dunia. Setidaknya, hampir 25% penduduk dunia pernah mengalami sariawan 1x selama hidupnya. Karena sariawan merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus, maka sariawan termasuk penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya atau biasa disebut self limiting desease. Jangka waktu sariawan bisa sembuh sendiri tergantung tipe sariawannya. Meski termasuk penyakit yang bisa sembuh sendiri, tapi tidak ada salahnya untuk tahu cara mencegah maupun cara aman mengobati sariawan.
Tipe Sariawan |
Cara mencegah sariawan yang efektif adalah dengan menghindari faktor pemicunya, jaga kebersihan mulut, dan rutin mengkonsumsi nutrisi yang seimbang yang bertujuan agar mukosa dalam mulut tidak gampang robek dan meninggalkan lesi/luka.
Kapan waktu yang tepat untuk ke Dokter?
Kapan waktu yang tepat untuk ke Dokter?
Kalau sariawan tetap terjadi, maka hal yang perlu diperhatikan adalah cara aman mengobati sariawan. Kenapa harus aman? Karena kalau salah tindakan, bisa mengakibatkan peradangan yang lebih lama dan lebih luas.
Cara aman mengobati sariawan adalah :
✅Covering agent: Menutupi atau melapisi lesi dalam mulut agar tidak mudah tersentuh oleh makanan, dll.
✅Meminum obat anti radang
✅Meminum obat pereda nyeri
✅Konsumsi antibiotik atau antiseptik
✅Rutin konsumsi multivitamin.
Selain itu, perlu juga merawat kebersihan sikat gigi dengan cara selalu membersihkan sikat gigi di bawah air mengalir agar kotoran yang tersisa terbuang, rutin mengganti sikat gigi minimal 3-4 bulan sekali dan rajin menggosok gigi minimal 2x sehari saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Bila perlu, jangan lupa menggunakan obat kumur untuk mencegah maupun mengobati infeksi pada mulut seperti sakit tenggorokan dan sariawan.
Salah satu obat kumur yang aman untuk digunakan adalah Betadine Obat Kumur. Betadine sangat aman karena mengandung Povidone Iodine 1% yang memang lazim digunakan di dunia kesehatan sebagai antiseptik yang mampu mengendalikan penyebaran dan investasi topikal, merupakan antiseptik dengan spektrum yang luas, mampu mengatasi beragam kuman patogen serta tidak menimbulkan resistensi yang bermakna secara klinis.
Menurut dr. Merry Sulastri, Betadine Obat Kumur ini dapat digunakan sebagai pencegah saat gejala sakit tenggorokan muncul maupun sebagai terapi infeksi pada mulut. Selain untuk menjaga kesehatan mulut, Povidone Iodine yang terkandung dalam Betadine Obat Kumur juga dapat mengatasi Perawatan Luka, Perawatan Area Kewanitaan dan sebagai produk Antiseptik yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
dr. Merry Sulastri selaku Educator and Trainer Mundhiparma |
Dengan selalu rajin merawat kebersihan gigi dan mencegah faktor pemicu penyebabnya, sariawan pun tidak mudah muncul.
Salam,
Memang penting banget ya mbak menjaga kesehatan area mulut.
BalasHapusBangettt
HapusAku lagi sariawan, mba. Kalau nggak parah aku biarkan. Tapi kalau mengganggu banget bingung mau dikasih obat apa.
BalasHapuskasus yang biasanya aku temui adalah, pasien sariawan tapi minta obat yang bisa sembuhin dalam waktu 24 jam :(
BalasHapuswww.diahestika.com
Gak nyangka karena PMS juga bisa menyebabkan sariawan yaa.
BalasHapusBetadine obat kumur memang juaranya buat mnegatasi sariawan. Aku pernah coba pake waktu sariwan sampe ga bisa makan hhmmm ga nyaman banget deh.
BalasHapus