Salah satu tugas kita terhadap anak adalah memastikan tumbuh kembangnya selalu optimal. Ketika anak tumbuh dan berkembang secara optimal, anak akan berkesempatan memiliki masa depan dan kehidupan yang baik. Agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal, peran kita sebagai orangtua tentunya harus memahami betul potensi prestasi anak dengan cara melihat dengan seksama dan memahami karakter-karakter anak.
Untuk bisa melihat potensi anak, pastinya kita harus mengetahui lebih dalam tentang aspek-aspek potensi yang ada dalam diri anak. Tiap anak pasti memiliki perkembangan potensi prestasi dan bakat yang berbeda, pun dengan pertumbuhannya. Dan untuk mencari tahu potensi prestasi dan bakat yang dimiliki anak, kita harus rajin menggali dan menstimulasi agar anak dapat mengembangkan potensi prestasi dan bakatnya secara optimal sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi Anak Generasi Maju.
Sebagai ibu baru dengan anak yang baru berusia 22 bulan, pastinya masih banyak PR yang harus saya kerjakan untuk kelangsungan hidup Sultan, anak saya. Salah satunya adalah dengan memantau tumbuh kembangnya setiap saat. Karena saya ingin tumbuh kembang Sultan optimal dan memiliki potensi prestasi serta bakatnya untuk masa depannya nanti.
Pada Tanggal 18 April 2018 kemarin, saya menjadi salah satu ibu yang beruntung karena berkesempatan hadir di acara Media dan Blogger Gathering dengan tema "Dukung Potensi Prestasi Generasi Maju Indonesia." Di acara tersebut, hadir Mba Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., dan Dr. Capri Anjaya, SPd. M. Hum sebagai Narasumber yang membahas tentang Cara Menggali Potensi dan Prestasi Anak Generasi Maju. Selain itu, hadir juga Zee Zee Shahab, Selebriti dengan 1 orang anak yang mendukung positif acara ini.
Menurut Psikologi Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, "untuk mendorong anak agar memiliki 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju, orangtua harus berperan aktif dalam menggali lima aspek tumbuh kembang anak yang saling berkaitan satu sama lain yang bertujuan agar anak dapat memiliki tumbuh kembang yang optimal dari segi Aspek Fisik, Kognitif, Emosi, Bahasa dan Sosial yang mana kelima aspek tersebut harus berkaitan erat agar tumbuh kembangnya optimal demi masa depan yang cerah dan menjadi anak generasi maju"
Ibu Anna Surti Ariani |
Apa yang Dimaksud dengan Anak Generasi Maju?
Masih menurut Psikologi Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, yang disebut dengan Anak Generasi Maju adalah :
☑️ Tumbuh Tinggi dan Kuat
Anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Peran orangtua di aspek ini adalah dengan rutin memantau tumbuh kembang anak agar bisa segera distimulasi dan diatasi kalau ditemukan indikasi perkembangan yang terlambat atau tidak sesuai usianya.
Masih menurut Psikologi Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, yang disebut dengan Anak Generasi Maju adalah :
☑️ Tumbuh Tinggi dan Kuat
Anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Peran orangtua di aspek ini adalah dengan rutin memantau tumbuh kembang anak agar bisa segera distimulasi dan diatasi kalau ditemukan indikasi perkembangan yang terlambat atau tidak sesuai usianya.
☑️ Percaya Diri
Agar anak yakin dengan kemampuan dirinya, sebagai orangtua perlu terlebih dulu harus meyakini bahwa anak mampu dan bisa, kemudian mendorong dengan memberikan kalimat positif bahwa anak mampu melakukan segalanya, dengan cara menumbuhkan semangat dan membiarkan anak untuk mencoba sendiri hal-hal yang anak rasa mampu untuk melakukannya.
☑️ Cerdas dan Kreatif
Setiap anak pasti memiliki cara problem solving sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Seperti anak saya, pernah suatu ketika nggak bisa buka tutup botol Lotion yang model flip top. Karena nggak bisa dibuka, akhirnya dia gigit sampai akhirnya kebuka dan isinya tumpah. Semua anak pasti memiliki aspek kognitif sendiri, tinggal bagaimana kita sebagai orangtua mampu melihat peluang untuk dapat menggali dan menstimulasi lebih dalam.
☑️ Mandiri
Ketika anak mulai memilih untuk melakukan sesuatu by his self, sebaiknya orangtua mempersilakan anak untuk melakukannya sendiri. Karena pada tahap usia tertentu, anak memang harus bisa melakukan sesuatu secara mandiri tanpa perlu kita bantu. Tinggal kita mengarahkan bagaimana melakukan hal tersebut dengan cara yang benar.
☑️ Supel
Ada fase tertentu di mana anak bosen kalau terus menerus di rumah. Fase yang sekarang lagi dialami oleh Sultan. Beberapa bulan belakangan ini, dia lebih suka main di luar bareng anak-anak yang lain. Meski kebanyakan anak di sekitar sini usianya lebih tua dari Sultan, tapi dia bisa mengimbangi dengan ikut-ikutan lari ketika anak yang lain lari, dll. Tentunya, ketika anak sedang melalui fase ini, kita harus mengizinkan dia untuk main di luar meski kita harus ikut ke mana dia jalan, karena di fase ini anak belajar tentang arti sosial sehingga kedepannya anak akan lebih mengerti tentang arti sosial yang lebih luas, yaitu bisa bekerja sama, sopan dan berbagi.
Agar kelima Aspek Potensi dan Prestasi Anak Generasi Maju terwujud. Anak perlu Pemenuhan Nutrisi yang Cukup, Faktor Lingkungan yang Mendukung dan Peran Aktif dari Orangtuanya. Seperti kata Dr. Capri Anjaya, SPd. M.Hum selaku Pemerhati Pendidikan Usia Dini, bahwa salah satu kunci kemajuan Indonesia mendatang tergantung pada bagaimana kualitas anak-anak saat ini.
Kampanye Anak Generasi Maju juga didukung penuh oleh SGM Eksplor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang nutrisi yang telah hadir lebih dari 60 Tahun. Menurut Marketing Manager SGM Eksplorasi, Astrid Prasetyo "Sejalan dengan visi SGM Eksplor, kami percaya bahwa setiap anak Indonesia berhak untuk memiliki masa depan yang cerah sehingga dapat meraih cita-citanya"
Selain mendukung dengan bentuk pemenuhan nutrisi, bentuk dukungan SGM Eksplor lain untuk anak-anak Indonesia agar menjadi Anak Generasi Maju adalah dengan memberikan edukasi nutrisi bagi orangtua untuk membantu memastikan asupan nutrisi yang baik bagi si kecil. Di tahun 2018 ini, SGM Eksplor memperluas lagi bentuk dukungannya dengan juga memberikan bantuan dari sisi pendidikan yang merupakan salah satu faktor dalam mewujudkan generasi maju.
Bentuk dukungan ini berupa mengajak orangtua untuk merayakan dan mendukung bakat atau potensi prestasi yang ada di setiap anak Indonesia melalui kegiatan Sahabat Generasi Maju dengan ikut berpartisipasi mengunggah cerita potensi prestasi si kecil melalui Facebook Aku Anak SGM yang dimulai dari 19 April - 10 Juni 2018.
Perayaan potensi prestasi si kecil ini akan dilakukan di 3 Kota besar, yaitu Yogyakarta, Surabaya, Jakarta dan akan diadakan grand final dalam rangka Perayaan Hari Anak Nasional di Jakarta pada bulan Juli mendatang. Dalam grand final ini akan terpilih 25 pemenang yang akan mendapatkan dana beasiswa pendidikan dengan nilai total satu milyar rupiah.
Dalam rangka kampanye Anak Generasi Maju, SGM Eksplor juga bekerja sama dengan 100 PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia dalam bentuk edukasi dan dana pendidikan.
Astrid melanjutkan, "Dukungan yang selama ini telah diberikan oleh SGM Eksplor dalam hal edukasi nutrisi akan terus dilakukan dalam skala yang lebih besar. Dapat dilihat melalui kegiatan Mini Mobil dan Aktivitas Digital." Di tahun 2018, aktivitas Mini Mobil akan berkeliling ke 8.000 area di Indonesia dan akan melakukan edukasi nutrisi dan stimulasi bagi anak-anak melalui berbagai permainan yang edukatif.
Untuk menjadi Anak Generasi Maju, pastinya memerlukan pemenuhan nutrisi yang mencukupi. Oleh sebab itu, SGM Eksplor meluncurkan Minuman Susu UHT SGM Aktif dengan formula Complinutri yang mengandung Omega 3, Omega 6, Vitamin, dan Mineral yang diadaptasi dari kebaikan Susu Bubuk SGM Eksplor. Susu UHT SGM ini hadir dalam kemasan kotak dengan ukuran 110 ml dan memiliki 2 varian rasa yang pasti disukai anak-anak, Strawberry dan Coklat. Saat ini, Susu UHT SGM sudah bisa didapatkan di berbagai Mini Market, Super Market, Hyper Market serta gerai terdekat.
Semua rangkaian produk bernutrisi SGM Eksplor hadir untuk mendukung orangtua agar bisa mendorong anak untuk memiliki 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju.
Ingin anaknya jadi Anak Generasi Maju? Yuk, sama-sama kita pantau tumbuh kembangnya, gali potensi prestasinya dan stimulasi bakatnya.
Salam,
Tidak ada komentar
Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.