Buibu pernah keputihan? Pasti pernah dong, ya! Yang namanya perempuan pasti semuanya mengalami keputihan,  karena keputihan merupakan hal yang sangat fisiologis. Sama halnya kaya menstruasi, hamil maupun melahirkan. Keputihan biasanya terjadi setelah selesai menstruasi atau saat masa subur. Tapi ada juga keputihan yang terjadi karena stress atau cape yang berlebihan. Selama tidak ada tanda-tanda patologis, keputihan dalam kondisi apa pun sebenarnya nggak perlu dikhawatirkan. Karena faktanya nih, keputihan berfungsi untuk membersihkan bakteri dan kuman di dalam organ reproduksi kita dengan cara membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari area kewanitaan. 

Jadi sebenarnya nggak perlu sih menggunakan cairan-cairan antiseptik dan semacamnya untuk mencegah keputihan. Karena yang paling perlu kita lakukan adalah menjaga kebersihan organ intim untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh keputihan yang abnormal. Itu poin pentingnya!

Namanya hal fisiologis, pasti ada juga hal yang patologis. Begitu pun dengan keputihan. Meski keputihan merupakan hal yang alamiah, tapi as a women kita tetap harus waspada sama keputihan yang patologis atau abnormal. 

Keputihan yang normal biasanya berwarna putih bening maupun putih kental dengan volume yang tidak terlalu banyak dan memiliki aroma yang khas. Lalu, bagaimana dengan keputihan yang tidak normal? Apa ciri-cirinya?

Nah, kalau terdapat satu atau lebih tanda-tanda seperti di atas saat keputihan, maka perlu waspada serta perlu penanganan yang tepat. Biasanya keputihan yang abnormal terjadi karena adanya infeksi jamur maupun infeksi menular seksual. Jadi ketika merasa ada yang tidak beres sama keputihan yang dialami, sebaiknya memang segera memeriksakan lebih lanjut ke tenaga ahlinya.

Sebenarnya untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh keputihan yang tidak normal sangat mudah dan simple. Kita hanya perlu, 

Mudah, kan!

Btw ilmu yang saya dapatkan di atas adalah hasil dari mendengar penjelasan dr. Bram  Pradipta Sp.OG di acara Hijup Bloggers Meet Up with Softex Daun Sirih dengan tema "Stay Productive, Clean, and Healthy"  pada tanggal 22 April kemarin di Eastern Opulence, Jakarta.

Sebagai pengguna setia produk-produk Softex Daun Sirih, saya seneng banget bisa hadir di acara kece kaya kemarin. Selain karena mendapat ilmu yang bermanfaat seputar kesehatan organ reproduksi wanita, saya juga jadi lebih tahu nih tentang product knowledge dari Softex Daun Sirih.

Ruangan didominasi warna hijau putih dengan hampers cantik di atas meja peserta.

Acara dibuka oleh MC, kemudian lanjut dengan Sharing Session bareng Social Media Influencer, Lulu Elhasbu. Mba Lulu bilang, meski memiliki aktivitas yang padat, seorang perempuan harus tetap menjaga kesehatan. Baik menjaga kesehatan tubuh maupun kesehatan organ reproduksi wanita dengan cara tidur yang cukup, banyak minum air putih dan selalu membawa pakaian dalam ganti atau panty liner setiap hari biar daerah kewanitaan tidak lembab dan tetap sehat. Mba Lulu juga menceritakan pengalamannya mencari pembalut yang nyaman untuk segala aktivitasnya.

Lulu Elhasbu dan MC

Setelah Sharing Session bareng Lulu Elhasbu selesai, masuk sesi presentasi tentang Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita oleh dr. Bram seperti yang saya tulis di awal. Kemudian lanjut sesi Menjelaskan Product Knowledge tentang Softex Daun Sirih oleh Mba Anastasia Erika selaku Brand Manager PT Softex Indonesia.

MC, Lulu Elhasbu, Anastasia, dan dr. Bram

Mba Anastasia menjelaskan, first step yang dilakukan sebelum membuat Softex Daun Sirih adalah dengan melakukan research dan bertanya ke Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi terlebih dahulu tentang permasalahan umum yang paling sering dialami oleh wanita. Kemudian barulah siap membuat pembalut yang mengandung Extrak Daun Sirih karena daun sirih dipercaya sebagai Antiseptik alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Para peserta yang hadir di acara Hijup Bloggers Meet Up with Softex Daun Sirih dan Blogger Crony Community

Bayangin deh, ketika lagi mens atau keputihan, area kewanitaan kita pasti dalam keadaan lembab kan. Nah, dengan menggunakan pembalut atau panty liner yang mengandung daun sirih, pertumbuhan bakteri akan terhambat sehingga lebih lama mencegah terjadinya infeksi jamur, dll.

Saya pengguna Softex Daun Sirih kurang lebih dari setahun yang lalu. Dan pertama kali pake pembalut ini, saya langsung jatuh cinta.

Kenapa? Karena based on my experience, keunggulan Softex Daun Sirih adalah :

• NON GEL

Kemampuan menyerapnya perlu diacungi jempol lagi. Softex Daun Sirih ini mampu menyerap cepat dalam satu detik. Jadi dijamin nggak bakal bocor ke samping meski lagi banyak-banyaknya. Asal jangan dipake seharian aja, hehe

Etapi bener loh, meski dipake 2x sehari pun pembalutnya anti bocor.

• Mengandung Extrak Daun Sirih 

Ada beberapa macam varian Produk Softex Daun Sirih yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Infografis by me Image source : @womenhealthypedia

Buat yang tiap menstruasi volume darahnya selalu banyak, Slim Extra Heavy Flow atau Slim Heavy Flow cocok banget digunakan. Varian ini juga bisa dipake untuk hari pertama mens pas lagi banyak-banyaknya.

Infografis by me Image source : @womenhealthypedia

Kedua varian in cocoknya bagi yang volume darahnya biasa dan stabil selama mens. Kaya saya, meski hari pertama mens, volumenya nggak banyak. Makanya favorit saya yang Slim Regular Flow Wing. Bagi yang nggak suka pake wing, bisa pilih yang Slim Regular Flow non Wing.

Infografis by me Image source : @womenhealthypedia

Salah satu varian yang banyak diincar karena dalam satu bungkus ada 3 varian sekaligus yang bisa digunakan untuk satu siklus menstruasi. Dari yang panjang sampai yang regular.

Infografis by me Image source : @womenhealthypedia

Setelah selesai mens, kalau saya pasti deh selalu keputihan. Nah, rahasia saya agar tetap nyaman saat keputihan,   saya selalu pake panty liner. Kan nggak banget ya kalau keputihan tapi nggak dikasih alas apa-apa. Untuk panty linernya sendiri, andalan saya ya panty liner dari Softex Daun Sirih juga.

Ada dua macam panty liner dari Softex Daun Sirih. Yang Longer and Wider ukuran 18cm dan yang Regular ukuran 15cm. Kalau saya sih pilih yang regular 15cm.

Banyak kan variannya? Semua varian tersebut bisa dipilih sesuai kebutuhan tiap wanita. Makanya nih saya nggak bisa berpaling ke lain hati untuk urusan pembalut dan panty liner.

Oh, iya. Setelah mendengar penjelasan dari Mba Anastasia tentang produk knowledge Softex Daun Sirih. Saatnya Workshop Fotografi Flatlay bareng Mas Bimo Pradana seorang Fotografer handal. Di sesi workshop ini, Mas Bimo menjelaskan panjang lebar tentang rahasia foto flatlay yang ciamik meski pake kamera HP kaya saya.

@bimopradana

Practice Makes Perfect kalau kata Mas Bimo di akhir penjelasannya. Setelah dikasih penjelasan, saatnya peserta harus mempraktikkan sendiri pengambilan foto secara flatlay dengan properti yang ada di depan kita.

Daaaan ini lah hasil foto flatlay saya dengan menggunakan kamera HP andalan.

Propertinya pake hampers untuk para peserta. Ada khimar dari Hijup dan Stok pembalut + panty liner dari Softex Daun Sirih

Gimana? Lumayan kece kan fotonya? Tapi sayangnya fotoku nggak menang, haha

Setelah pengumuman pemenang lomba foto flatlay, acara pun ditutup dengan foto bersama bareng peserta dan narasumber.

Terima kasih untuk Hijup buat khimar Alluranya. Khimarnya kece dan enak dipake. Terima kasih juga buat Softex Daun Sirih buat produknya. Lumayan lah ya 2 bulan kedepan nggak perlu beli, haha

Terima kasih juga buat Blogger Crony Community for chosen me be the lucky one untuk hadir di acara Blogger Meet Up kemarin.

Oh, iya. Btw bentar lagi mau lebaran nih, barangkali ada yang mau prepare beli outfit buat hari raya dari sekarang, bisa loh belanjanya di Hijup pake kode voucher HIJUPSFTXJAKARTA. Ada potongan Rp. 50.000 dengan minimum order Rp. 250.000

Buruan pake, karena cuma sampai tanggal 31 Juli 2018.



Salam,