Bismillah. 

Assalamu'alaikum. 

How was your day, Buibu? Gimana tidur semalam? Nyenyak? 

Ada yang sama tiap malam tidurnya larut di atas jam 23:00 WIB? 

Pasti ada aja, sih. Apalagi yang punya bayi juga. Pasti tidurnya larut, dan nggak nyenyak juga karena sering bangun buat menyusui. 

Salah satu nikmat punya bayi, nggak pernah lagi ngerasain tidur nyenyak tanpa kebangun sama sekali di malam hari. Tidur siang juga sama. Saya sampai lupa, kapan terakhir kali tidur siang saking jarangnya tidur di siang hari. 

Bagi yang bisa tidur malam dan siang tanpa gangguan dan bisa bangun seenaknya, sungguh itu adalah sebuah privilege. Saya sangat iri bisa ngerasain tidur kaya gitu lagi. 

Tapi meski begini, tetep disyukuri aja ya, Bu. InsyaAllah ada pahalanya tersendiri. 

Bagi yang punya privilege bisa tidur kapan aja dan bangun semaunya, jangan sampai nggak dimanfaatkan. 

Penting menjaga kualitas tidur untuk mendukung produktivitas. Jangan sepelekan jam tidur, ya. 

Begadang, apalagi kalau tidurnya nggak nyenyak, selain menggangu produktivitas, juga nggak baik untuk kesehatan. 

Saya nggak lagi bohong ini. Saya serius banget. Saya tau karena pada tanggal 18 Juni 2021 kemarin saya mengikuti webinar bersama Antangin Good Night dan Ibu-Ibu Doyan Nulis yang bertema, "Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas". 

Tentang Kuantitas dan Kualitas Tidur

Dr. Inggrid Tania, M. Si selaku Ketua Umum PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengemban Obat Tradisional dan Jamu Indonesia) menjelaskan, bahwa tidur bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga tentang kualitas. 

Secara kuantitas, kebanyakan orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-9 jam di malam hari. Namun, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada yang membutuhkan tidur selama 6 jam, ada juga yang membutuhkan 10-11 jam tidur di malam hari. 

Siapa yang sering susah merem tiap mau mulai tidur, dan sekalinya tidur gampang bangun dan susah tidur lagi? Hati-hati! Itu tandanya tidurmu nggak berkualitas. 

Ingat! Tidur bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga harus berkualitas. 

Menurut penjelasan dr. Inggrid Tania, tidur yang berkualitas adalah yang dapat tidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidak terbangun di tengah malam atau hanya terbangun 1 kali, dan dapat kembali tidur setidaknya dalam waktu 20 menit.

Kalau ada yang tidurnya seperti ini, selamat! Itu tandanya tidurmu berkualitas. Pertahankan, ya.

Dr. Inggrid juga menambahkan, bahwa waktu terbaik untuk mulai tidur yaitu di bawah jam 22:00 WIB, dan maksimal di jam 23:00 WIB. 

Hindari untuk tidur larut malam di atas jam 23:00 WIB, karena di waktu tersebut tubuh sedang melakukan detoksifikasi sampai sekitar jam 03:00 WIB. 

Tidur berkualitas ditandai dengan kondisi badan yang segar saat bangun tidur. Nggak lemas, badan sakit, maupun pusing saat bangun tidur. 

Kalau ada yang sering lemas, apalagi pusing, kemungkinan tidurnya nggak berkualitas. 

Peran Herbal Dalam Memperbaiki Kualitas Tidur

Ada banyak cara untuk memperbaiki kualitas tidur, salah satunya dengan mengkonsumsi herbal tertentu. Seperti Chamomile, Lavender, Passion Flower, Valerian, dan Rosemary. 

Sound familiar sama nama-nama herbalnya? Kalau saya cuma familiar sama Chamomile, Lavender, dan Rosemary aja, hihi. 

Setelah mengikuti webinar kemarin, saya jadi tau kalau ada yang namanya herbal Passion Flower dan Valerian. 

Berdasarkan uji klinis, keduanya terbukti bermanfaat mengurangi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur tanpa efek samping. 

Wow! Para pejuang insomnia mesti coba herbal ini. 

Nggak perlu bingung di mana cari Passion Flower dan Valerian, dan bagaimana cara konsumsinya. Karena kedua herbal ini merupakan kandungan yang terdapat di Antangin Good Night. 

Apa Itu Antangin Good Night? 

Antangin Good Night adalah suplemen herbal untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, serta membuat badan hangat sehingga terbebas dari masuk angin. 

Ini dikarenakan Antangin Good Night memiliki kandungan utama Passion Flower, Valerian, dan Jahe yang mampu membuat tidur lebih nyenyak, dan membuat badan lebih hangat. 

Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas

Apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S. E., M. Sc, selaku Chief Business Development and R&D PT. Deltomed Laboratories menjelaskan, bahwa kurang tidur dapat menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit. 

Hal ini berkaitan dengan innate daya tahan tubuh, di mana pada saat tidur, Interleukin-1, Tumor Necrosis Factor, dan Natural Killer Cells akan tinggi di dalam darah dan menurun saat bangun. 

Itu menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas akan meningkatkan sistem daya tahan tubuh. 

Nah, Antangin Good Night hadir untuk membantu meningkatkan kualitas tidur bagi siapa pun. Khususnya bagi yang sering mengalami kesulitan tidur, nih. 

Mau coba Antangin Good Night? Produknya bisa dibeli di Apotek, maupun online di Lazada, Shopee, Tokopedia, JD.id, dan Bukalapak. 

Harga satu stripnya hanya Rp. 5000,. yang berisi 4 tablet. 

Cara konsumsinya mudah. Cukup minum 2-4 tablet sebelum tidur. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang Antangin Good Night, bisa mengunjungi aku Instagramnya  antangin_id

Salam,